Fotografi terkadang dipandang hanya sebatas menekan tombol shutter, membingkai gambar, dan melakukan editing untuk menghasilkan foto yang bagus. Faktanya, untuk menghasilkan foto yang bagus sebenarnya diperlukan banyak pemahaman serta keterampilan yang harus terus dilatih.
Pada artikel ini, saya akan memberikan tips bagi kamu yang baru memulai terjun di dunia fotografi.
Mulai Motret Objek Di Sekitarmu
Sebagaimana seorang seniman lain seperti penyanyi atau pencipta lagu, terkadang tempat tinggal dan lingkungan mempengaruhi sebuah karya. Sebagai contoh, seorang pencipta lagu yang tinggal di desa dan lingkungan yang asri, akan menghasilkan karya lagu dengan tema alam, misalkan Gombloh dengan lagu berjudul Lestari Alamku.
Dalam fotografi juga tidak jauh berbeda, jika kamu tinggal di kota besar seperti jakarta, sepertinya akan cocok bagi kamu untuk memotret cityscape atau arsitektur, karena banyak sekali bangunan dan gedung tinggi di jakarta. Atau kalau kamu tinggal di daerah dekat pegunungan, kamu bisa memotret pemandangan atau foto makro dengan objek serangga dan makhluk kecil, karena biasanya mereka ada di lingkungan yang masih asri.
Dengan begitu maka kamu bisa mengasah ketrampilan memotret dari lingkungan yang ada disekitarmu.
Temukan Minat Akan Memotret Apa
Saat saya pertama kali mempunyai hobi fotografi, semua hal saya potret. Mulai dari foto portrait, foto makro, foto human interest, landscape, dan sebagainya. Dengan begitu, selain akan melatih kemampuan memotret, itu juga akan menjadi pembelajaran untuk menemukan minat saya. Akhirnya saya menemukan bahwa saya minat di fotografi portrait, landscape, dan makro. Jadi, temukan minat memotret kamu di aliran fotografi apa dengan banyak memotret, jika sudah yakin dengan minat mu, maka latih dan kembangkan.
Inspirasi Fotografer Idola
Selain lingkungan mempengaruhi karya foto kamu, mengidolakan seorang fotografer profesional juga bisa berpengaruh. Misalkan saya dulu sedang suka untuk memotret makro, maka saya cari fotografer makro yang hebat di Indonesia. Ketemulah fotografer hebat seperti Shikhei Goh, Andiyan Lutfi, Eko Adiyanto, Nur Santo, dan sebagainya untuk saya jadikan referensi memotret.
Banyak Melihat Foto
Saya masih ingat saat mengikuti workshop fotografi oleh Fotografer Senior Kompas, Arbain Rambey, beliau mengatakan bahwa untuk menghasilkan foto yang bagus tidak cukup latihan memotret saja, tetapi sering-sering melihat foto adalah salah satu latihan untuk bisa menghasilkan karya fotografi yang bagus. Dalam arti melihat foto-foto di majalah, di portal foto digital seperti Pixoto, 500px, 1x dan sebagainya. Tujuannya adalah, kamu jadi tahu bahwa ternyata bisa membuat foto tertentu yang sebelumnya tidak pernah ada dalam bayangan kamu, kemudian kamu akan mikir, bagaimana teknik untuk menghasilkan foto seperti itu. Dengan cara seperti ini, maka hasil foto kamu akan naik level yang lebih tinggi.
Gabung Komunitas
Memotret sendirian tentunya kurang asik dibandingkan memotret bareng teman-teman komunitas fotografi. Kamu bisa menemukan banyak sekali komunitas fotografi genre apapun, hampir ada di setiap kota. Terlebih di era digital sekarang, gampang sekali kita menemukan komunitas fotografi seperti di facebook dan instagram.
Dengan gabung komunitas, selain mendapatkan teman saat hunting juga bisa menambah wawasan kamu dalam memotret. Karena biasanya di komunitas itu sering ada event atau kegiatan sharing, workshop, atau nongkrong bareng bahas fotografi sambil belajar editing foto. Fotografi tidak sekedar memotret saja, tapi juga kebersamaan.
Selain menambah wawasan fotografi, misalkan kamu mau membeli peralatan fotografi seperti lensa, biasanya bisa minta rekomendasi atau review, dan bahkan bisa pinjam lensa teman di komunitas, supaya mendapatkan pengalaman mencoba terlebih dahulu.
Ikuti Seminar dan Workshop Fotografi
Dalam rangka memperdalam pengetahuan tentang fotografi, sangat disarankan untuk mengikuti seminar maupun workshop fotografi. Sekarang ini banyak sekali brand kamera yang mengadakan seminar dan workshop fotografi, ada yang gratis dan berbayar. Tetapi di masa pandemi ini justru banyak diselenggarakan event fotografi secara daring, sehingga untuk mengikutinya cukup mudah.
Salah satu brand yang rutin mengadakan kelas fotografi adalah Sony Indonesia. Biasanya mereka mengadakan kelas fotografi untuk pemula secara gratis dan terbuka bagi siapa saja yang mau ikut, tidak harus punya kamera sony. Tetapi kuotanya sangat terbatas, coba saja daftar karena hampir ada setiap bulan.
Tips terakhir dari saya, teruslah memotret dan belajar. Salam fotografi!
—
Yuk, terhubung!
Join Telegram – https://t.me/alvianindonesia
Instagram – https://instagram.com/alvian.indonesia
Facebook – https://facebook.com/alvian.ind
Youtube – https://youtube.com/c/AlvianIndonesia