Memahami dan Menentukan Point of Interest dalam Fotografi

Apakah Point of Interest dalam Fotografi? Dan bagaimana cara menentukannya? Untuk memahami itu coba kita lihat foto di atas, manakah subjek yang pertama kali kamu lihat dan menarik perhatian? Apakah orang berbaju merah kotak-kotak, hamparan sawah, atau keranjang berisi rumput? Jika yang pertama kita lihat dan menarik perhatian adalah wanita berbaju merah kota-kotak, maka itu yang merupakan Point of Interest (POI) foto di atas.

Pengertian Point of Interest (POI)

Jadi Point of Interest (POI) adalah subjek yang paling menarik perhatian dalam sebuah foto. Kita akan bahas bagaimana Memahami dan Menentukan Point of Interest dalam Fotografi.
Dalam fotografi, Point of Interest ini sangat vital dan harus ada dalam sebuah foto. Supaya pesan yang hendak disampaikan oleh fotografer bisa tersampaikan kepada orang yang melihatnya. Penyajian Point of Interest yang jelas, akan memberikan pesan yang tepat.
Coba bandingkan saat kita memotret sembarangan, tanpa berfikir terlebih dahulu apa yang hendak dipotret dan pesan apa yang disampaikan, asal saja memotret. Tentu akan menghasilkan foto yang tidak jelas, minim nilai seni, dan tidak bisa menyampaikan pesan.

Cara Memilih Point of Interest (POI)

Diantara berbagai subjek foto yang ada, carilah satu yang menarik perhatian jika dilihat. Cari yang berbeda entah dari bentuk, warna, ukuran, pola, atau aktivitas di dalam objek foto.
Misalkan di dalam sebuah keranjang berisi tomat, semua tomat berwarna merah, kecuali satu tomat yang berwarna hijau dengan ukuran yang lebih kecil dari tomat lainnya. Maka pilihlah tomat berwarna hijau tersebut untuk dimasukkan kedalam sebuah foto.
Contoh lainnya, misalkan ada satu kompi tentara yang sedang berbaris serius menghadap ke depan. Tiba-tiba ada salah satu yang agak menghadap serong ke atas sambil menguap. Ini pasti akan sangat menarik jika difoto.
Photo : alliswall.com

 

Penempatan Point of Interest (POI)

Sebenarnya tidak ada kaidah baku dalam meletakkan POI, akan tetapi menurut para fotografer senior, POI akan bagus ditempatkan di sepertiga bagian foto, atau yang dikenal dengan istilah rule of third. Penempatan subjek utama di sepertiga bagian foto dianggap akan membuat foto lebih enak dilihat.
Tetapi tidak semua subjek utama harus ditempatkan di sepertiga bagian foto, terkadang ada juga yang justru kurang cocok ditempatkan di sepertiga bagian, tapi persis di bagian tengah, misalnya foto makro bunga matahari. Namun demikian, banyak foto yang tampak bagus jika ditempatkan di sepertiga bagian.
Foto : foto.co.id
Menjadi fotografer sebaiknya mengikuti kaidah yang ada, terutama bagi yang masih belajar. Bagaimanapun kaidah itu memang terbukti baik menghasilkan foto yang bagus. Kaidah yang dibuat oleh para profesional fotografer itu tentunya tidak asal saja, mereka membuat sebuah kaidah berdasarkan pengalaman dan kedalaman berpikir mereka. Tetapi jika kamu merasa sudah katam belajar tersebut, silahkan bisa berkreasi. Break the rule, can ciptakan ciri khas foto sendiri.
Demikian cara untuk Memahami dan Menentukan Point of Interest dalam Fotografi. Jika ada pertanyaan bisa tulis di komentar ya. Silahkan dishare jika dirasa bermanfaat.
 
 
Yuk, terhubung!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *